Sehat Terus Sampai Tua

Edi Sudarnoto Customs Cycling Club

Lelaki kelahiran Jakarta 8 Mei 1961 ini adalah pensiunan pegawai Bea Cukai sejak Mei 2019 telah purnabakti dari kedinasan. Namun tidak ada sedikitpun wajahnya menunjukkan kalau dirinya telah pensiun dari kedinasan.

Tetapi itu memang tak heran, karena Edy demikian panggilannya di kalangan rekan-rekannya dikenal sebagai orang yang hobi berolahraga, bahkan berusaha menekuni bidang olahraga yang digemarinya. Mulai dari terjun payung, tenis lapangan, menyelam, berenang dan sepeda. Bahkan semasa mudanya pernah menjadi atlet nasional untuk cabang sepak bola.

Bahkan di usianya yang sudah tidak muda lagi ini, Edy masih beraktivitas terjun payung. “Ya saya masih aktif terjun payung, tetapi sekarang sifatnya lebih ke refreshing dengan teman-teman komunitas terjun TNI/POLRI,” ujarnya.

Menceritakan kembali awalnya menyukai terjun payung dimulai pada tahun 1989, dengan mencoba jenis terjun statik (terjun payung bundar) bersama dengan POLRI. Itu awal terjun statik tahun 1989 dan untuk free fall ikut pendidikan di Juanda Surabaya tahun 1991 dengan program terbaru dan pertama di Indonesia waktu itu yaitu program Accelerated Free Fall (AFF).

“Saat latihan AFF setiap satu orang siswa dipegang oleh dua pelatih, ketika latihan di Surabaya itu Marinir sebagai penyelenggaranya. Saya adalah angkatan pertama, satu leting dengan Pak Suhartono yang sekarang menjabat sebagai Dankomar,” ujarnya lagi.

Selesai mengikuti pelatihan di Surabaya, mulai sering Edy mengikuti kegiatan terjun payung yang diselenggarakan di beberapa tempat. Baik itu terjun yang sifatnya hanya demo, memperingati HUT TNI-POLRI, kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON), terjun vogue di Bali dan Lombok.

Intinya kalau kita menekuni terjun payung maka semua prosedur harus diikuti. Istirahat yang cukup dan harus ditunjang olahraga lainnya. Jangan merokok dan jauhi alkohol dan yang terpenting adalah jangan lupa beribadah.

“Saya berusaha selalu konsisten menjaga Kesehatan dengan cukup makan minum dan istirahat sesuai porsi untuk menjadi sehat. Dan saya berharap semoga Persatuan Terjun Payung Bea Cukai tetap eksis mengudara bersama Pesawat TNI Polri sampai kapanpun,” harap Edy.

Selain gemar dan menjadi atlet terjun payung, Edy ternyata juga pernah menjadi atlet nasional PSSI tahun 1979 dan mengikuti Piala Dunia di Tokyo. Ketika itu Indonesia satu pool bersama Argentina dan Polandia. Timnya juga pernah menjadi juara piala dunia junior 1979 di Tokyo, ketika itu Argentina dengan pemainnya sang maha bintang Maradona.

Olahraga tenis lapangan, sepeda dan berenang juga dilakoninya. Setiap hari berlatih tenis ia jalani bahkan saat ini, Edy menjadi pelatih tenis. Terkait dengan kegiatan berenangnya, ternyata ia juga menyukai olahraga selam, bahkan merupakan salah satu pendiri klub menyelam Customs Diving Club (CDC) yang didirikan di Lombok.

Selesai bersepeda selanjutnya Edy memberikan latihan tenis lapangan kepada pegawai yang masih aktif sambil memberikan masukan bahwa olahraga itu sangat penting untuk kesehatan karena dengan sehat kita bisa beraktivitas apa saja, modal utamanya adalah sehat.

Sebagai pensiunan, Edy juga aktif di organisasi PPBC yang menaungi para pensiunan Bea dan Cukai. “Kebetulan anggota-anggotanya ada senior saya yang sudah pensiunan tetapi aktif sepedaan, akhirnya rutin setiap Rabu pagi kita alumni Customs Cycling Club (CCC) kumpul dan Gowes bareng di Bea Cukai Halim. Pada kesempatan ini saya sampaikan terima kasih untuk Kepala kantor Bea Cukai Halim karena selalu mengajak CCC Alumni agar yang masih muda bisa melihat kami yang sudah pensiunan masih aktif berolahraga.”

“Bagi yang pensiunan, apalagi yang masih aktif jangan berhenti berolahraga, Mens sana in corpore sano, dalam Tubuh Yang Sehat Terdapat Jiwa Yang Kuat, itu betul sekali, di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat dan harus plus ibadah. Berpikir positive thinking, ingat umur tambah terus jadi harus sehat selalu,” demikian Edy memberikan kiat sehatnya.

Kisah dimuat di Malajah WBC.

 

Gaya Hidup: Sehat Terus Sampai Tua

You May Also Like

About the Author: Lenteraonline

Ikut berbagi informasi dan pengetahuan lewat tulisan online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *