Jenis Bedak dan Cara Menyimpan yang Benar. Bedak menjadi salah satu kosmetik yang pasti dimiliki setiap wanita dan digunakan hampir setiap saat. Ada beragam jenis bedak yang dijual di pasaran dengan fungsi yang berbeda-beda.
Beberapa dari kita mungkin masih bingung bagaimana cara memilih bedak yang tepat, atau mungkin cara menyimpan bedak agar tidak mudah terkena bakteri. Dalam tulisan ini Anda akan mendapatkan jawaban dari pertanyaan diatas juga Langkah Menuju Gaya Hidup Sehat.
Jenis-Jenis Bedak
Sebagian besar dari kita pasti menggunakan bedak padat karena praktis dan tidak berisiko tumpah dalam tas. Tapi apakah bedak tersebut sudah pasti sesuai dengan kulit kita?
Bedak memiliki beragam tekstur dan kegunaan yang berbeda, mulai dari finishing, setting, tinted, hingga translucent. Baca terus ya untuk mengetahui berbagai jenis bedak dan cara menggunakannya dengan tepat untuk wajah Anda.
Bedak Padat (Compact Powder)
Bedak padat memiliki partikel yang lebih kecil dan padat sehingga dapat menutup pori-pori dengan baik.
Umumnya bedak padat cocok digunakan untuk jenis kulit normal dan kering, tetapi kini ada juga bedak padat yang bisa digunakan untuk kulit berminyak.
Bedak padat mudah dibawa kemana mana, biasa digunakan untuk touch up, dan lebih tahan lama dibandingkan bedak tabur.
Tips: Jika Anda menggunakan BB cream, foundation atau concealer sebelum bedak, pilihlah bedak padat yang memiliki coverage cukup sheer/ tipis, supaya wajah tidak terlihat seperti memakai topeng.
Hindari pemakaian bedak ketika dalam kondisi berkeringat, dan pastikan membersihkan wajah dengan baik agar tidak ada bedak yang menyumbat pori-pori.
Bedak Tabur (Loose Powder)
Bedak tabur memiliki tekstur yang lembut dan mudah menyerap minyak berlebih pada wajah sehingga dapat menutup pori-pori wajah dengan baik.
Oleh karena itu jenis ini cocok sebagai bedak tabur untuk kulit berminyak. Meski begitu, sebaiknya tidak membawa bedak ini kemana-mana karena mudah tercecer.
Tips: Agar bedak dapat bertahan lebih lama, gunakan foundation terlebih dulu lalu tepuk tepuk bedak dengan spons supaya wajah tidak terlihat mengkilap.
Jika kulit Anda kering, gunakan pelembab terlebih dahulu agar kulit tidak terlihat kusam.
Setting Powder
Setting powder digunakan untuk mengunci riasan supaya lebih tahan lama dan digunakan tepat setelah foundation. Biasanya bedak ini berwarna translucent, tapi ada juga yang menyesuaikan dengan warna kulit.
Tips: Untuk memilih warna setting powder yang digunakan, sesuaikan dengan kebutuhan dan hasil yang diinginkan. Bedak dengan warna yang sesuai warna kulit akan membantu menutupi noda-noda pada wajah.
Sedangkan bedak translucent bagus untuk menghilangkan kilap pada wajah sepanjang hari. Tentu dengan membaurkan bedak pada wajah dengan baik.
Finishing Powder
Sesuai namanya, bedak ini digunakan paling akhir atau pada umumnya digunakan setelah setting powder. Penggunaan bedak ini bertujuan menyamarkan garis halus dan pori-pori pada wajah, sehingga riasan akan terlihat lebih sempurna.
Finishing powder menjadi penting dan paling esensial ketika Anda akan menghadiri acara yang penting mulai pagi hingga malam hari.
Bedak Two Way Cake
Merupakan bentuk lain dari bedak padat. Dinamakan bedak two way cake karena memiliki kandungan bedak dan alas bedak alias foundation.
Bedak ini memiliki formula yang membuatnya cenderung berat dan berminyak, tapi lebih tahan lama daripada bedak padat biasa.
Meskipun memiliki kandungan foundation, bedak jenis ini tidak dapat menutupi flek hitam pada wajah dengan baik.
Tips: Sebaiknya hindari penggunaan bedak two way cake jika Anda memiliki jenis kulit berminyak. Bedak ini dapat menyumbat pori-pori wajah sehingga memicu timbulnya jerawat.
Bedak Cair (Liquid Powder)
Bedak cair biasa digunakan sebagai tambahan pada makeup base untuk memperkuat tampilan riasan.
Karena memiliki tekstur cair, bedak ini akan sangat mudah menempel pada kulit sehingga mampu menutup dengan warnanya yang sangat terlihat natural.
Tips: Sebaiknya gunakan kuas atau spons untuk mengaplikasikan bedak cair, supaya dapat meratakan bedak dengan baik pada wajah sehingga wajah tidak belang.
Shimmering dan Bronzing Powder
Bedak jenis ini memiliki tekstur yang halus, berwarna natural (coklat atau krem) dan memiliki serbuk-serbuk yang berkilauan.
Biasanya digunakan untuk memberikan kesan glamour karena mengandung glitter, untuk itu tidak digunakan pada riasan sehari-hari. Bedak ini dapat digunakan pada pipi, tulang hidung, leher dan juga punggung.
Tips Memilih Kosmetik yang Sesuai
Mengenakan kosmetik memang dapat membantu melindungi kulit dari sinar matahari, polusi, dan debu-debu jalanan. Beberapa produk bahkan dapat mencegah serangan radikal bebas akibat polusi udara.
Kosmetik memang terkadang cocok-cocokan. Tetapi bukan berarti asal pakai juga. Ada beberapa tips yang bisa Anda jadikan acuan untuk memilih kosmetik yang paling sesuai dengan Anda.
Jenis Kulit
Pada umumnya, setiap produk dibuat menyesuaikan salah satu jenis kulit saja. Sehingga penting untuk mengetahui jenis kulit yang dimiliki (kering, berminyak, normal, atau sensitif).
Menggunakan produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit yang dimiliki akan membuat kulit rusak dan penampilan menjadi buruk.
Warna Kulit
Warna kulit yang dimaksud adalah tipe skin undertone Anda, warm, neutral, atau cool.
Dengan mengetahui tipe skin undertone Anda, akan lebih muda memilih warna bedak, foundation, lipstik, eye shadow atau perona pipi yang dapat menyatu dengan baik.
Keamanan Kosmetik
Poin paling penting, sebelum membeli produk kosmetik, pastikan Anda sudah melihat komposisi bahan yang terkandung di dalamnya.
Seperti merkuri, hidrokinon, timbal, dan pewarna sintetis yang membahayakan kesehatan kulit. Jika ada komposisi yang tidak dikenal, sebaiknya cari tahu lebih dulu agar tidak membahayakan kulit dan tubuh.
Kesalahan Penggunaan Bedak
Menggunakan bedak memang mudah, Anda hanya perlu menyapukannya pada wajah. Tetapi ternyata ada beberapa kesalahan umum yang biasa dilakukan, dan mungkin tidak disadari. Berikut beberapa diantaranya.
Memakai Alat yang Salah
Alat untuk mengaplikasikan memang beragam macamnya. Untuk itu perlu diketahui alat mana yang digunakan untuk mendapat hasil yang diinginkan.
Menggunakan spons akan menyerap minyak yang ada pada wajah Anda dan hasil yang didapat adalah matte, sehingga cocok digunakan untuk pemilik kulit berminyak.
Sedangkan apabila menggunakan kuas, Anda akan mendapatkan hasil kulit yang lembut dan berseri.
Jarang Membersihkan Kuas
Kuas yang digunakan untuk penggunaan bedak, perlu untuk rutin dibersihkan setidaknya sebulan sekali. Hal ini untuk mencegah bakteri tumbuh pada kuas dan menjaganya tetap lembut dan berkilau.
Caranya: Siapkan wadah seperti gelas atau mangkuk plastik, kemudian isi dengan air secukupnya. Tambahkan satu tetes sampo lalu aduk hingga rata.
Masukkan kuas ke dalam wadah hingga kotoran make up keluar. Setelah itu angkat dan biarkan kuas kering dengan sendirinya.
Untuk kebersihan sehari-hari, semprotkan air pada kuas Anda setiap selesai digunakan dan keringkan dengan handuk.
Menyimpan Bedak di Kamar Mandi
Kamar mandi adalah tempat yang lembab, tidak baik untuk menyimpan bedak di sana. Seperti yang kita tahu, tempat yang lembab dapat membuat bedak mudah ditumbuhi jamur dan mempengaruhi pigmen.
Salah Memilih Warna Bedak
Ini merupakan kesalahan yang sepertinya paling sering dilakukan. Memilih warna bedak yang sesuai dengan warna kulit hanya berlaku untuk jenis kulit kering dan kombinasi.
Jika Anda memiliki jenis kulit berminyak, sebaiknya pilih warna bedak yang setengah atau satu tingkat lebih terang dari warna kulit.
Hal ini karena bedak yang menyentuh minyak akan teroksidasi, dan membuat warna bedak menjadi lebih cokelat.
Kandungan dalam Bedak yang Tidak Cocok
Jenis kulit sangat berpengaruh dalam memilih bedak yang sesuai. Bedak untuk kulit berminyak tentu memiliki kandungan yang berbeda dengan kulit normal atau kering.
Menggunakan Banyak Bedak
Sebaiknya gunakan satu lapis bedak agar wajah tidak terlihat seperti memakai topeng.
Tidak Menggunakan Pelembab
Penggunaan pelembab dan serum sebelum bedak akan menjaga kulit dan bedak agar tetap halus dan bersih.
Menggunakan Bedak Berlebihan
Minyak pada wajah banyak terdapat pada daerah T-zone, untuk itu gunakan bedak pada daerah tersebut agar tampilan make up tetap sempurna.
Cara Menyimpan Bedak yang Benar
Setelah mengetahui kesalahan-kesalahan apa yang sering dilakukan saat menggunakan bedak, Anda perlu mengetahui bagaimana cara menyimpannya dengan benar.
Bedak adalah kosmetik yang langsung menempel pada wajah dan akan mempengaruhi penampilan. Untuk itu, penting untuk diketahui cara menyimpan bedak yang benar, agar bedak Anda senantiasa dalam keadaan baik.
Apa saja ya?
Jauhkan dari Jangkauan Anak-anak
Jika di dalam rumah ada anak-anak, terutama balita, sebaiknya perhatikan dimana Anda meletakkan bedak dan kosmetik lainnya.
Tentu saja agar bedak Anda tidak menjadi korban untuk dijadikan mainan oleh anak-anak dengan resiko dibanting, disentuh-sentuh, bahkan dimakan.
Untuk itu, setelah selesai berdandan segera letakkan bedak dan kosmetik lainnya di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.
Tutup Rapat Setelah Digunakan
Jangan lupa untuk menutup kembali bedak yang selesai digunakan. Pastikan untuk menutupnya dengan rapat agar tidak ada celah untuk kotoran dan jamur masuk ke dalam bedak.
Hindari Sinar Matahari
Peringatan ini selalu ada di kemasan produk kecantikan, termasuk bedak. Paparan sinar matahari yang mengandung ultraviolet dapat bereaksi dengan zat-zat yang terkandung dalam produk.
Oleh karena itu, simpan bedak dan kosmetik lainnya di tempat yang tidak terpapar sinar matahari langsung.
Pisahkan Bedak Dengan Spons
Kemasan bedak saat ini, baik pada bedak padat maupun tabur, sudah menyediakan tempat untuk meletakkan spons dan bedak secara terpisah.
Meski begitu, bisa jadi karena kebiasaan, Anda meletakkan spons di atas permukaan bedak. Bila dilakukan, hal ini dapat berisiko terjadinya kontaminasi antara bedak dengan bakteri dan kotoran yang menempel pada spons.
Jangan Disimpan di Tempat yang Lembab
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa jamur akan mudah muncul dan tumbuh pada tempat-tempat yang lembab. Karena itulah banyak produk, tak hanya kosmetik, yang harus disimpan di tempat yang kering.
Bedak yang sudah terkena jamur biasanya akan muncul bintik hitam, warna memudar, dan menggumpal. Bila sudah seperti ini, maka bedak sudah tidak dapat digunakan dan harus dibuang.
Gaya Hidup: Jenis Bedak dan Cara Menyimpan yang Benar